Tes Pauli Kraepelin {Tes Koran}
Edukasistan.com - Halo guys di artikel kali ini gw akan menjelaskan tentang Tes Pauli Kraepelin atau biasa disebut dengan tes koran. Pada Tes Pauli Kraepelin nanti akan disajikan susunan angka-angka, yaitu bilangan 1-9 yang tertulis dari atas sampai bawah.
Untuk mengerjakan Tes Pauli Kraepelin ini, peserta harus menjumlahkan dua angka entah itu penjumlahan dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas. nah hasil penjumlahan tersebut ditulis disamping sela-selanya. tapi inget ya hasil penjumlahan dua angka pada Tes Pauli Kraepelin ditulis dengan angka satuan saja, Misal 8+8=16 itukan hasil dua angka nah ditulis yang belakangnya saja. yaitu angka 6 yang ditulis. Ada beberapa perbedaan dari Tes Pauli dan Tes Kraepelin. yaitu :
1. Tes Pauli
Tes Pauli penjumlahan angka dilakukan dari atas ke bawah dan pada Tes Pauli terdapat instruksi atau aba-aba "garis", yang kemudian peserta harus menggaris batas terakhir hasil pekerjaan.
Lihat Juga : Tips dan Trick Menjawab Tes Wartegg
waktu yang digunakan pada Tes Pauli 土 60 menit, dengan instruksi "garis" disetiap interval waktu dalam beberapa menit. dala lembar kerja yang digunakan dalam Tes Pauli adalah selembar koran yang sudah penuh dengan angka-angka bolak balik disetiap lembar kerja. Jika lembar kerja Tes Pauli habis, kamu dapat menambah kertas kerja yang lain. Seperti dibawah ini
2. Tes Kraepelin
Pada Tes Kraepelin penjumlahan angka dilakukan dengan cara menambahkan angka dari bawah ke atas. Kemudian dan interval waktu nanti ada intruksi yang menyebutkan kata "pindah" dan saat itujuga kamu harus berpindah kolom dan memulainya dari bawah lagi. Durasi waktu untuk Tes Kraepelin adalah sekitar 士10 menit dengan intruksi "pindah" disetiap selang waktu dalam beberapa menit. Lembar kerja dalam Tes Kraepelin berupa kertar ukuran A4 atau F4 yang sudah pernuh dengan angka-angka. Jika kertas kerja sudah habis maka kamu tidak diperbolehkan menambah kertas kerja. Contoh Tes Kraepelin seperti gambar dibawah ini
Gunanya Tes Pauli Kraepelin {Tes Koran} apa sih kak ? Hasil dari Tes Pauli Kraepelin {Tes Koran} digunakan untuk menilai konsistensi, produktivitas kerja, sikap terhadap tekanan, daya tahan kerja, pengendalian emosi, kemampuan daya penyesuaian diri, keuletan bekerja, ketelitian serta kecepatan dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
Lihat Juga : Apa itu Tes Baum ?
Untuk mengerjakan Tes Pauli Kraepelin ini, peserta harus menjumlahkan dua angka entah itu penjumlahan dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas. nah hasil penjumlahan tersebut ditulis disamping sela-selanya. tapi inget ya hasil penjumlahan dua angka pada Tes Pauli Kraepelin ditulis dengan angka satuan saja, Misal 8+8=16 itukan hasil dua angka nah ditulis yang belakangnya saja. yaitu angka 6 yang ditulis. Ada beberapa perbedaan dari Tes Pauli dan Tes Kraepelin. yaitu :
1. Tes Pauli
Tes Pauli penjumlahan angka dilakukan dari atas ke bawah dan pada Tes Pauli terdapat instruksi atau aba-aba "garis", yang kemudian peserta harus menggaris batas terakhir hasil pekerjaan.
Lihat Juga : Tips dan Trick Menjawab Tes Wartegg
waktu yang digunakan pada Tes Pauli 土 60 menit, dengan instruksi "garis" disetiap interval waktu dalam beberapa menit. dala lembar kerja yang digunakan dalam Tes Pauli adalah selembar koran yang sudah penuh dengan angka-angka bolak balik disetiap lembar kerja. Jika lembar kerja Tes Pauli habis, kamu dapat menambah kertas kerja yang lain. Seperti dibawah ini
Contoh Tes Pauli 2.1 |
Pada Tes Kraepelin penjumlahan angka dilakukan dengan cara menambahkan angka dari bawah ke atas. Kemudian dan interval waktu nanti ada intruksi yang menyebutkan kata "pindah" dan saat itujuga kamu harus berpindah kolom dan memulainya dari bawah lagi. Durasi waktu untuk Tes Kraepelin adalah sekitar 士10 menit dengan intruksi "pindah" disetiap selang waktu dalam beberapa menit. Lembar kerja dalam Tes Kraepelin berupa kertar ukuran A4 atau F4 yang sudah pernuh dengan angka-angka. Jika kertas kerja sudah habis maka kamu tidak diperbolehkan menambah kertas kerja. Contoh Tes Kraepelin seperti gambar dibawah ini
Contoh Tes Kraepelin 3.1 |
Lihat Juga : Apa itu Tes Baum ?
Tips dan Trik Mengerjakan Tes Pauli Kraepelin {Tes Koran}
- Gunakan alat tulis yang lancar sehingga saat pengerjaan tes tidak ada masalah dalam mengerjakan soal, karena tes ini hanya membutuhkan waktu dan kecepatan
- Berlatih sendiri sebelum ujian dilaksanakan sehingga pada saat ujian berlangsung kamu sudah terbiasa
- Fokus dengan pengerjaan, hanya sekedar saran untuk Tes Kraepelin Grafiknya jangan sampai turun karena itu sangat berpengaruh dalam penilaian
- Buatlah patokan baris yang harus bisa diselesaikan, misal kolom pertama harus bisa 7 baris, kolom 2 harus bisa 8 baris dan seterusnya
- Jangan membuang waktu atau melakukan kecurangan seperti kolom 1 yang harusnya kamu bisa menyelesaikan 6 baris kamu bikin jadi 3 baris, kolom 2 kamu naikin jadi 4 baris biar grafik keliatan naik, ini sangat tidak dianjurkan karena termasuk perbuatan curang karena panitia bisa tau loh kalau kamu curang seperti ini.
Nah itulah beberapa materi yang bisa aku sampaikan beserta Tips dan Trik Cara Mengerjakan Tes Pauli Kraepelin {Tes Koran}, aku harap kalian sudah mengerti dan jika ini bermanfaat jangan lupa untuk share ya dan jika ada salah tulis atau ada yang kurang mohon maaf dan terimakasih sudah membaca.