Latar Belakang Pembentukan PPKI
Edukasistan.com - Hallo guys! Di materi ini kita akan melanjutkan salah satu dari Materi TWK yaitu Latar belakang terbentuknya PPKI, apa itu PPKI? PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk tepat setelah BPUPKI dibubarkan. dan PPKI diketuai oleh ir Soekarno dengan memiliki 21 anggota serta 6 anggota tambahan
PPKI singkatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. PPKI sendiri sukses dibangun atas persetujuan dari marsekal Jepang Hisaichi Terauchi. Selain bermaksud buat meraih kemerdekaan bangsa Indonesia, PPKI memiliki tujuan agar bisa tercapainya kemerdekaan indonesia
Peristiwa pembuatan PPKI jadi salah satu kejadian berarti yang wajib diketahui dalam riwayat kemerdekaan Indonesia. oleh karena itu kalian wajib mengetuahui sejarah berdirinya PPKI.
Latar Belakang Pembentukan PPKI
PPKI dibentuk pada tanggal 7 agustus 1945 tepat setelah BPUPKI dibubarkan. Kepanjangan dari PPKI ialah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau dalam bahasa jepangnya Dokuritsu Junbi Inkai. Ketua dari PPKI yaitu Ir Soekarno
PPKI mempunyai kewajiban yakni meneruskan hasil pekerjaan dari BPUPKI sehabis BPUPKI dibubarkan oleh Jepang bertepatan pada tanggal 7 agustus 1945. PPKI awal mula pembentukan PPKI, PPKI memiliki 21 anggota, tetapi tanpa sepengetahuan pemerintah Jepang, PPKI diam-diam menambahkan 6 orang anggota lagi.
Pembentukan PPKI |
PPKI ditetapkan pada tanggal 9 Agustus 1945 di Kota Ho CHi Minh, Vietnam oleh Jenderal Terauchi. Peresmian itu dihadiri oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta serta Dr. radjiman Wedyodiningrat.
Tujuan dibentuknya PPKI ialah agar menarik belas kasih golongan ataupun tokoh-tokoh penting di Indonesia agar mau menolong Jepang dalam perang Pasifik yang terjadi pada tahun 1943. Pada saat itu Jepang menjanjikan untuk berikan kebebasan pada Indonesia lewat kesepakatan Kyoto.
Badan ini menyelenggarakan berbagai sidang guna mencapai tujuan dari PPKI tersebut. Berbeda halnya dengan Tujuan BPUPKI yang masih ada capur tangan dari pemerintahan jepang, PPKI justru sudah lepas dari campur tangan pemerintahan jepang.
Setelah selesai melaksanakan tugas dengan baik dan berhasil mewujudkan kemerdekaan indonesia maka PPKI resmi dibubarkan tepat pada tanggal 29 Agustus 1945.
Pembubaran PPKI berbarengan dengan pembuatan serta inaugurasi Panitia Nasional Indonesia Pusat serta Provinsi buat meneruskan konsep aturan pemerintahan berikutnya.
Tujuan Pembentukan PPKI
Adapun tujuan dari pembentukan PPKI ialah untuk meneruskan pekerjaan dari organisasi sebelumnya yaitu BPUPKI dalam menyiapkan agenda pergerakan proklamasi kemerdekaan.
Tujuan PPKI ini yang sangat penting yaitu menyiapkan kebebasan Indonesia atas penjajahan jepang. Tidak hanya itu saja, PPKI juga dibangun untuk melaksanakan berbagai aturan negara serta membuat bentuk negara seperti wilayah negara.
Tujuan dibentuknya PPKI ini tidak lain dan tidak bukan yaitu untuk menciptakan Indonesia sebagai negara yang merdeka atas penjajahan serta berkuasa tanpa capur tangan dari negara lain.
Struktur Anggota PPKI
Pada awal mulanya jumlah anggota PPKI terdiri dari 21 orang. Anggota tersebut terdiri dari macam-macam orang indonesia, yaitu terdapat 12 orang dari golongan Jawa, 3 orang dari golongan Sumatera, 2 orang dari golongan Sulawesi, 1 orang dari golongan Maluku, 1 orang dari golongan Tionghoa, 1 orang dari golongan Kalimantan serta 1 orang dari golongan Nusa tenggara. Tetapi tanpa sepengetahuan jepang PPKI menambahkan 6 orang anggota lagi
Baca Juga : Kumpulan Materi CPNS
dan saat itu kalangan muda tidak senang dengan pembentukan PPKI dikarenakan mereka berpendapat bahwa PPKI merupakan batang tubuh atau organisasi yang dibangun penguasa Jepang untuk mendukung pemerintahan Jepang.
- Ir. Soekarno sebagai Ketua
- Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil Ketua
- prof. Mr. Dr. Soepomo (anggota)
- KRT Radjiman Wedyodiningrat (anggota)
- KRT Radjiman Wedyodiningrat (anggota)
- R. P. Soeroso (anggota)
- Soetardjo Kartohadikoesoemo (anggota)
- Kiai Abdoel Wachid Hasjim (anggota)
- Ki Bagus Hadikusumo (anggota)
- Otto Iskandardinata (anggota)
- Abdoel Kadir (anggota)
- Pangeran Soerjohamidjojo (anggota)
- Pangeran Poerbojo (anggota)
- Dr. Mohammad Amir (anggota)
- Mr. Abdul Abbas (anggota)
- Teuku Mohammad Hasan (anggota)
- Dr. GSSJ Ratulangi (anggota)
- Andi Pangerang (anggota)
- A.A. Hamidan (anggota)
- I Goesti Ketoet Poedja (anggota)
- Mr. Johannes Latuharhary (anggota)
- Drs. Yap Tjwan Bing (anggota)
- Achmad Soebardjo – penasihat
- Sajoeti Melik – anggota
- Ki Hadjar Dewantara – anggota
- R.A.A. Wiranatakoesoema – anggota
- Kasman Singodimedjo – anggota
- Iwa Koesoemasoemantri – anggota
Tugas PPKI
- Menyiapkan seluruh perihal yang berhubungan dengan konsep kemerdekaan Indonesia. Misalnya saja menentukan waktu serta tempat untuk pembacaan teks proklamasi, perencanaan badan negara, sampai menata bentuk negara indonesia.
- Menciptakan, merangkai, serta mengesahkan Hukum Dasar sebagai konstitusi yang mengatur bermacam perihal dalam sistem pemerintahan.
- Memilih serta mengangkat Ir. Soekarno selaku Kepala negara serta mengangkat Drs. Mohammad. Hatta selaku Wakil Kepala negara.
- dan terakhir yaitu Membuat Komite Nasional gunanya yaitu untuk membantu Kepala negara untuk menjalankan pemerintahannya, sebelum adanya DPR serta MPRS tercipta.
Hasil Sidang PPKI
Berbeda halnya dengan sidang BPUPKI yang hanya melaksanakan 2 kali sidang. PPKI justru melakukan 3 kali sidang. Sidang pertama PPKI dilaksanakan pada tanggal 18 agustus 1945 yang dipimpin oleh ir Soekarno dan Mohammad Hatta yang dihadiri oleh 27 orang, dan Sidang Kedua PPKI yang di laksanakan pada tanggal 19 agustus 1945 serta terakhir sidang PPKI ketiga yang dilaksanakan pada tanggal 22 agustus 1945. Adapun berikut ini adalah hasil dari ketiga sidang yang dilaksanakan oleh PPKI :
1. Hasil Sidang PPKI pertama
- Mengesahkan dan menetapkan UUD 1945 beserta pembukaannya.
- Mengganti sila pertama pancasila yang awal kalimatnya seperti ini 'Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya' diganti dengan 'Ketuhanan yang Maha Esa'.
- Mengangkat, memilih dan menetapkan Ir. Soekarno sebagai kepala negara sedangkan Mohammad Hatta sebagai wakil kepala negara yang di usulkan oleh Otto Iskandardinata
- dan terakhir yaitu Membentuk Komite Nasional, yang fungsinya agar dapat membantu tugas dari presiden sebelum adanya MPR dan DPR.
2. Hasil Sidang PPKI kedua
- Membagi wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi dan menunjuk gubernur sebagai kepala daerah adapun 8 provinsi tersebut yaitu Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Jawa Timur, Sunda Kecil, Maluku, Jawa Barat dan Jawa Tengah
- Membentuk 12 Kementerian sebagai pembantu presiden.
- Membentuk Komite Nasional Daerah.
- Membentuk Tentara Kebangsaan Indonesia yang angotanya diambil dari tentara Heiho dan Peta.
- serta Memasukkan organisasi kepolisian sebagai departemen dalam negeri.
3. Hasil Sidang PPKI Ketiga
- Membentuk dan Menetapkan Komite Nasional Indonesia Pusat atau KNIP, yang memiliki 137 anggota diantaranya ada dari golongan muda dan masyarakat.
- Membentuk Partai Nasional Indonesia sebagai satu-satunya partai di indonesia lalu kemudian dibatalkan
- Terakhir yaitu Membentuk Badan Keamanan Rakyat atau disingkat BKR, adapaun fungsi dibentuknya BKR yaitu menjaga keamanan untuk berbagai daerah.
Nah itulah beberapa hal mengenai Pembentukan PPKI yang bisa aku sampaikan. Mulai dari Latar Belakang terbentuknya PPKI, Tujuan dibentuknya PPKI, Struktur anggota PPKI, Tugas PPKI sampai dengan Sidang PPKI semoga apa yang aku tulis ini bisa kalian mengerti, dan jika ada salah kata mohon maaf serta terimakasih sudah membaca. sampai bertemu dimateri selanjutnya