Bidang Studi Ilmu Ekonomi
Edukasistan.com - Hello guys! pada kesempatan kali ini kita akan membahas materi ekonomi mikro yang pertama yaitu Bidang Studi Ilmu Ekonomi. Disini nanti kita akan membahas definisi ilmu ekonomi, jenis-jenis analisis ekonomi, sampai dengan perbedaan antaran ekonomi mikro dan ekonomi makro. oke tanpa banyak basa-basi, yuk langsung kita bahas.
- 1. Definisi Ilmu Ekonomi
- 2. Jenis-Jenis Analisis Ilmu Ekonomi
- 2.1. Teori Ekonomi
- 2.2. Ekonomi Terapan
- 2.3. Ekonomi Deskriptif
- 3. Peryataan Positif dan Pernyataan Normatif
- 3.1. Pernyatan Positif
- 3.2. Pernyatan Normatif
- 4. Sifat-Sifat Teori Ekonomi
- 5. Peranan Ahli Ekonomi dalam menentukan Kebijakan Ekonomi
- 6. Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro
- 6.1. Ekonomi Mikro
- 6.2. Ekonomi Makro
Ekonomi merupakan suatu ilmu uang mempelajari tentang penggunaan sumber daya alam yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak memiliki batasan. Ekonomi juga merupakan study tentang upaya manusia untuk mencapai kemakmuran
Definisi Ilmu Ekonomi
Ekonomi berasal dari istilah kata "oikos" yang berarti keluarga atau rumah, dan "Nomos" yang memiliki arti hukum atau peraturan yang berlaku. Jadi, secara harfiah, ekonomi dapat ditafsirkan sebagai aturan rumah tangga.
Ekonomi juga mempelajari tentang perusahaan, gaji seseorang, harga saham hingga negara dan tindakan terhadap ketidakseimbangan ekonomi. Ketika mempelajari ekonomi, itu akan membantu seseorang untuk memahami bagaimana perilaku ekonomi orang -orang tertentu, memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan, memahami potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi yang diambil, untuk meningkatkan sensitivitas manusia terhadap berbagai masalah ekonomi dan global.
Beberapa ahli juga menyatakan pandangan mereka tentang makna ekonomi. Berikut ini adalah Definisi Ilmu ekonomi menurut Alfred Marshall, Adam Smith, dan Suherman Rosyidi.
- Alfred Marshall berpendapat bahwa ekonomi adalah ilmu yang mempelajari semua tindakan manusia yang dilakukan sendiri atau dalam kelompok yang terkait dengan penggunaan barang -barang material.
- Adam Smith berpendapat Ilmu Ekonomi meruapakan studi tentang semua hal mengenai perilaku manusia untuk mencapai tujuan tertentu menggunakan semua sumber daya yang tersedia.
- Menurut Suherman Rosyidi, ilmu ekonomi adalah cabang ilmu pengetahuan yang memberikan pemahaman tentang gejala -gejala yang muncul di masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup untuk mencapai kemakmuran.
Jenis-Jenis Analisis Ilmu Ekonomi
Bidang Studi Ilmu Ekonomi |
Didalam ilmu ekonomi terdapat yang namannya dengan Jenis Analisis Ilmu Ekonomi. Nah analisis ilmu ekonomi tersebut bisa dibedakan kedalam 3 jenis, yaitu Ekonomi Deskriptif, Teori Ekonomi dan Ekonomi Terapan, untuk lebih jelas yuk kita bahas satu per satu:
1. Teori Ekonomi
Teori ekonomi merupakan sudut pandang yang menggambarkan sifat hubungan yang ada dalam kegiatan ekonomi, dan bisa memprediksi tentang peristiwa yang akan terjadi ketika keadaan yang memengaruhi perubahan yang kita alami.
Selain itu juga, teori ekonomi juga dapat memberikan ciri-ciri utama sistem ekonomi, dan bagaimana sistem ekonomi bekerja. Didalam Teori ekonomi dijelaskan mengenai gambaran umum dari kegiatan ekonomi serta karakteristik hubungan ekonomi.
Mengetahui realitas hanya dalam perekonomian tidaklah cukup untuk mempelajari ekonomi. Yang lebih penting adalah mengatur realitas ini secara sistematis dan membuat gambaran umum dari kegiatan ekonomi dan komponennya.
Tugas ini bisa dilakukan oleh teori ekonomi. Dengan mempelajari hal tentang teori dan kenyataan, akan membuat ekonomi menjadi sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Pentingnya kedua hal ini selalu dinyatakan oleh para pakar ekonomi seperti istilah ini yang mungkin sering kalian dengar => teori tanpa kenyataan tidak ada gunanya, tetapi mengetahui kenyataan tanpa teori tidak akan berarti sama sekali.
Contoh analisis teori ekonomi yaitu bahwa jika harga bensin meningkat, teori ekonomi akan menghitung dan menganalisis mengapa harga bensin dapat meningkat, seolah -olah ada kenaikan harga dolar atau ada peningkatan harga minyak dunia.
Jumlah harga yang diperoleh dari analisis kenaikan harga dolar dan kenaikan harga minyak dapat menjelaskan mengapa harga bensin dapat meningkat, kenaikan yang terjadi itulah yang membuat harga bensin meningkat, Teori ekonomi tersebut juga dapat memprediksi jika harga bensin stabil selama beberapa minggu ke depan.
2. Ekonomi Terapan
Ekonomi Terapan merupakan suatu Jenis analisis ekonomi yang di gunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu. Secara umum, Analisis ekonomi terapan akan memikirkan solusi terbaik yang tidak mengorbankan terlalu banyak aspek ekonomi.
Contoh jenis analisis ekonomi terapan ialah perumusan kebijakan ekonomi untuk menyelesaikan masalah krisis pangan di suatu daerah.
Jika ada opsi untuk memberikan bantuan makanan atau memberikan uang tunai secara langsung, analisis ekonomi yang diterapkan akan menghitung opsi apa yang paling efisien dan paling berpengaruh. Ekonomi terapan yang baik akan menghasilkan kebijakan ekonomi yang paling tepat
3. Ekonomi Deskriptif
Ekonomi deskriptif yaitu jenis analisis ekonomi yang mengunakan data ekonomi sebagai cara untuk menjelaskan situasi yang terjadi. Ekonomi deskriptif ini dapat digunakan oleh kita untuk membuat beberapa keputusan logis dan rasional serta bisa juga digunakan sebagai pedoman pembuatan keputusan.
Contoh analisis ekonomi deskriptif ini ialah demonstrasi pekerja di sebuah pabrik, ekonomi deskriptif ini dapat mengungkapkan peristiwa apa yang akan terjadi, apakah permntaan pekerja bisa untuk diterima atau tidak.
Masih bingung? begini penjelasannya jika permintaan pekerjaan tersebut diterima, perusahaan tersebut hanya dapat bertahan selama 5 bulan saja dengan sisa dana yang dimiliki mereka akan tetapi jika permintaan pekerjaan itu tidak diterima,
Maka mungkin saja ada beberapa pekerja yang pergi dan itu bisa memengaruhi kegiatan operasional perusahaan. Ekonomi deskriptif bisa digunakan untuk menjelaskan apa yang akan terjadi pada perubahan alokasi dana yang dapat menjadi panduan sebelum pengambilan keputusan.
Peryataan Positif dan Pernyataan Normatif
Didalam ilmu ekonomi, terdapat situasi yang terjadi dan apa yang akan terjadi didalam masyarakat, dan masyarakat harus membedakan kondisi yang harus terjadi seperti Situasi yang terjadi dan apa yang akan terjadi, Kondisi tersebut merupakan situasi nyata dalam masyarakat.
Nah Kondisi ini membutuhkan peningkatan melalui tindakan untuk mencapai kondisi yang ideal. Untuk itu, diperlukanlah suatu pendekatan digunakan.
Nah ahli ekonomi tersebut selalu menggunakan dua jenis pendekatan diantara-nya yaitu pernyataan positif dan pendekatan normatif. yang berkaitan dengan Ekonomi Postif dan Ekonomi Normatif untuk lebih jelasnya yuk baca penjelasan dibawah ini
1. Pernyatan Positif
Pernyataan positif (Pernyataan positif) merupakan suatu jenis pernyataan objektif yang dapat kamu terima dan harus kamu buktikan atau kamu bisa tolak berdasarkan bukti dan fakta yang ada.
Pernyataan postof umumnya membutuhkan sebuah proses investigasi atau penyelidikan dengan tujuan untuk mengamati apa yang saat ini terjadi sehingga dapat membentuk dasar opini.
Ekonomi positif ialah perkiraan didalam ekonomi berdasarkan unsur teori yang bisa dibuktikan dengan serangkaian fakta yang terjadi dilapangan.
Pernyataan ekonomi positif dapat menggambarkan situasi yang telah terjadi atau akan terjadi. pernyataan ini bisa saja benar atau salah, dan kamu dapat mencobanya menggunakan informasi atau teori yang ada.
Pernyataan positif didasarkan pada serangkaian fakta atau penyebab dari sebab dan akibat. dan Pernyataan ini harus bisa berusaha untuk menjelaskan sesuatu "apa adanya"
Contoh-nya saja, kenaikan suku bunga akan memperlambat inflasi. ini merupakan Pernyataan yang positif. kamu dapat mengujinnya menggunakan teori ekonomi sudah ada. kamu juga dapat melihat history sejarah masa lalu untuk mendukung pernyatan kamu ini.
2. Pernyataan Normatif
Pernyataan normatif merupakan pernyatan yang terkait dengan kriteria kebijakan yang optimal. Ilmu ini menggunakan studi empiris serta prediksi dari Ekonomi positif, dan juga kombinasi dari keduanya dengan cara pertimbangan nilai -nilai yang mencerminkan ide -ide ideal masyarakat untuk mendapatkan rekomendasi kebijakan.
Ekonomi Normatif ialah pendapat yang subjektif. Pernyataan ini umumnya berisi kata-kata "seharusnya" dan "harus", yang menunjukkan subjektivitas individu.
Contoh dari pernyataan normatif yaitu penurunan dalam pendapatan akan menyebabkan penurunan terhadap permintaan barang dan jasa. Penghasilan yang berkurang akan berpengaruh terhadap kemampuan untuk membayar konsumen.
Contoh lainnya jika pemerintah menaikkan harga pajak untuk produk makanan, itu bisa saja akan menyebabkan penurunan keuntungan bersih produsen makanan. Karena Pajak merupakan beban untuk perusahaan. Oleh sebab itu, ketika beban meningkat, keuntungan bersih perusahaan berkurang.
Sifat-Sifat Teori Ekonomi
Sangat penting bagi kita, sebelum membahas materi selanjunya, Alangkah baik-nya kita mengetahui Sifat dari Teori Ekonomi. Setiap teori ekonomi memiliki 4 sifat diantarannya yaitu Asumsi, Variable-variable, Membuat Ramalan, dan Hipotesis. untuk lebih jelasnya yuk langsung kita bahas.
- Variabel merupakan faktor atau kuantitas yang nilainya bisa mengalami perubahan dan variable juga merupakan elemen yang sangat penting dalam setiap teori ekonomi. Sifat variabel sendiri terbagimenjadi 2 jenis, diantaranya yaitu variabel endogen dan variabel eksogen
- Asumsi adalah salah satu persyaratan penting untuk membuat teori dalam ilmu sosial, dikarenakan tanpa sifat asumsi sangat sulit untuk menjelaskan karakteristik hubungan antara beberapa variabel.
- Hipotesis yaitu pernyataan yang menggambarkan keadaan yang umumnya, oleh sebab itu, tidak ada persentase yang benar, akan ada sifat hubungan antara variabel-variable yang berbeda dengan hipotesis yang dilakukan.
- Membuat Ramalan yaitu Teori ekonomi juga dapat memprediksi situasi yang akan diterapkan. Suatu ramalan juga dapat digunakan sebagai dasar untuk merumuskan sebuah langkah untuk memperbaiki situasi dalam perekonomian.
Peranan Ahli Ekonomi dalam menentukan Kebijakan Ekonomi
Kita sudam membahas sifa-sifat teori ekonomi, disana telah dijelaskan bahwa salah satu peran teori ekonomi ialah untuk memprediksi situasi yang akan dilakukan di masa depan. Oleh karena itu, teori ekonomi dapat berkontribusi sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan digunakan untuk menangani masalah ekonomi yang akan muncul.
Pengetahuan tentang prinsip -prinsip ekonomi telah memungkinkan para ahli ekonomi untuk mengetahui langkah apa yang harus diambil dan langkah apa yang harus dihindari.
Peran pakar ekonom dalam kebijakan ekonomi adalah bahwa ekonomi dilahirkan secara khusus dari studi ekonomi, tetapi secara umum, banyak pengamat ekonom yang sudah berpengalaman dan dapat memeberikan berkontribusi pemikiran dan analisis mereka mengenai suatu kondisi ekonomi disuatu negara.
Dengan menganlisis ekonomi, mereka dapat menentukan cara terbaik untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Namun, perlu untuk menyadari bahwa, secara umum, para ahli ekonomi memiliki pendapat yang berbeda untuk mengatasi masalah yang dihadapi dan tujuan yang dapat dicapai. Ini disebabkan oleh penilaian nilai (value judgement) yang berbeda.
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro
Dalam studi ekonomi, ada beberapa istilah yang harus kalian ketahui. Seperti jenis ekonomi, sistem ekonomi, dan instrumen kebijakan moneter. Lebih khusus lagi, ini membutuhkan pemahaman mendasar. Misalnya, hubungan antara ekonomi mikro dan makro serta perbedaan diantara keduannya.
Kenapa aku membahas ini? Karena banyak sekali pelaku bisnis tidak tahu Perbedaan antara Ekonomi Mikro dan Makro. Bahkan, banyak yang juga berpikir jikalau kedua istilah itu hampir sama. Oke, langsung aja kita bahas perbedaan antara keduannya.
1. Ekonomi Mikro
Ekonomi ialah studi mengenai kegiatan penjualan dan pendapatan yang terkait dengan produk atau layanan seseorang kepada orang lain. Pada Umumnya, Jenis ekonomi terbagi menajdi dua jenis, yaitu mikro dan makro.
Kedua jenis ini memiliki cara analisis serta cara penerapan yang berbeda. Ekonomi mikro menekankan pada pembelajaran mengenail perilaku untuk membuat keputusan secara personal baik dirumah tangga ataupun diperusahaan. Maka secara langsung ekonom mikro berkaitan dengan cara mengelola sumber daya yang ada atau yang tersisa.
Ekonomi mikro memiliki upaya untuk mencari faktor yang bisa berkontribusi pada pengambil keputusan. Lalu dampak pengambilan keputusan tersebut akan dirasakan di pasar publik. Tujuan dari analisis mikro adalah untuk memahami pola gaji, pekerjaan, pendapatan seseorang dan cara mereka membelajankan gaji tersebut.
Contoh dari ekonomi mikro ini bisa kalian lihat dari laporan keuangan-nya entah itu per-individu atau perusahaan. Sehingga laporan tersebut dapat digunakan untuk menentukan kapsitas maksimal produksi.
2. Ekonomi Makro
Sementara ekonomi makro adalah ilmu holistik tentang struktur, kinerja, perilaku dan proses merumuskan kebijakan ekonomi secara nasional. Sebutsaja Pendekatan top-down yang sering digunakan untuk Memahami perubahan dalam produk domestik bruto disuatu negara.
Kebijakan lain-nya dalam ekonomi makro meliputi: pertumbuhan ekonomi, pendapatan nasional, inflasi serta deflasi. Ekonomi makro juga membahas mengenai masalah pengangguran, investasi, siklus ekonomi, neraca pembayaran, dan kebijakan ekonomi.
Pada pembelajaran ekonomi ini menyiratkan bahwa pengambilan keputusan untuk masalah negara harus melibatkan peran pemerintah dan juga harus bersifat publik.
Nah Itulah perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro berdasarkan pemahaman dan analisis masalah.
Dalam ekonomi mikro, teori-teori seperti produksi, harga dan distribusi saling dilibatkan. Sementara ekonomi makro mengamati proses produksi, pendapatan, kemungkinan adanya inflasi dan kemungkinan deflasi dan lain-lain.
Perbedaan antara kedua jenis ekonomi tersebut berfokus pada analisis dan tujuan untuk menghasilkan keuntungan. Dalam analisis ekonomi makro kita diajarkan bagaimana menetapkan sumber daya. Sedangkan didalam ekonomi mikro berhubungan dengan kegiatan ekonomi dalam ruang lingkup yang lebih kecil.
Oke udah sampai diujung pembahasannya nih, itulah pembahasan Materi kita kali ini tentang Bidang Studi Ilmu ekonomi, yang membahas mengenai Definisi Ilmu Ekonomi, Jenis Analisis Ekonomi, Peranaan Ahli Ekonomi dalam memnentukan Kebijakan Ekonomi bahkan sampai dengan Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro. Semoga apa yang aku tulis bermanfaat dan sampai bertemu di Materi Selanjutnya.