Jenis-Jenis Aktiva yang wajib kamu tahu!
Edukasistan.com - Hello guys! pada kesempatan kali ini aku akan membahas mengenai Jenis jenis Aktiva yang ada didalam akuntansi.Di dunia bisnis, beberapa istilah akuntansi sering digunakan, salah satunya adalah aset atau aktiva. Istilah ini mengacu pada kekayaan perusahaan.
Apa kamu sudah tau ada berapa jenis aset (aktiva)? Ada 2 jenis aset, yaitu, aset tetap (fixed assed) dan aset lancar (current asset), berikut adalah definisi dan contoh yang akan aku jelaskan dalam postingan kali ini!
Di dunia bisnis, tentu saja tidak dapat dipisahkan dari perhitungan keuangan untuk mencapai tujuan komersial. Salah satu istilah yang sering didengar dan digunakan dalam keuangan, akuntansi dan bisnis adalah fixed assed (aset tetap) dan current asset (aset lancar)
dan Asal kalian tau bahwa Aset atau aktiva itu sangat penting untuk keberlanjutan perusahaan. untuk lebih jelasnya yuk baca penjelasan dibawah ini.
Apa itu Aktiva atau Asset ?
Aset atau aktiva adalah semua harta atau kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat menjadi uang tunai. Kekayaan yang dimaksud adalah sumber daya yang dapat dalam bentuk objek atau hak yang dikendalikan dan diperoleh perusahaan sebelumnya melalui transaksi atau kegiatan masa lalu.
Dalam bisnis atau diperusahaan, contoh aset dapat meliputi kas, mesin, properti, dan inventaris. Selain itu juga, asset meliputi kedalam barang -barang tidak berwujud seperti paten, royalti dan properti intelektual lainnya yang bisa dicatat kedalam neraca keuangan.
Secara umum, di dalam perusahaan terdapat 4 jenis aset (aktiva), diantaranya yaitu:
- current assets (Aktiva lancar)
- fixed assets (Aktiva tetap)
- long term investment (Investasi jangka panjang)
- intangible fixed assets (Aktiva tetap tak berwujud)
Jenis-Jenis Aktiva beserta Contohnya
Jenis-Jenis Aktiva Akuntansi |
1. Current Assets (Aktiva Lancar)
Aset lancar adalah jenis aset yang dapat dengan mudah diuangkan (dicairkan), dengan periode tidak lebih dari 1 tahun atau satu siklus akuntansi.
Untuk bisa disebut sebagai current assets atau aset saat ini, kekayaan atau sumber daya harus dapat diukur menggunakan nilai mata uang.
Apa yang disebut sebagai aset lancar ialah jenis aset yang memiliki manfaat ekonomi yang baik di masa mendatang atau dikendalikan oleh perusahaan sebagai akibat dari transaksi atau peristiwa masa lalu.
Disebut manfaat ekonomi di masa depan yang cukup aman karena aset lancar adalah sumber daya perusahaan yang kemudian akan digunakan untuk melakukan kegiatan. Contohnya seperti operasi komersial, pembiayaan atau investasi.
Kemudian, disebut konsekuensi dari transaksi atau peristiwa masa lalu karena perusahaan untuk memperoleh dan mendominasi aset melalui transaksi dan peristiwa yang telah dilakukan sebelumnya. Contohnya, seperti transaksi pinjaman pinjaman dengan bank, pembelian, piutang, penerbitan saham, investasi, atau transaksi lainnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh yang mencakup aset lancar:
- Cash (kas) => semua aset yang tersedia dalam kas (uang tunai) perusahaan atau setara dengan bank yang dapat diambil kapan saja.
- Surat kepemilikan atau surat berharga => kepemilikan saham atau juga obligasi dari perusahaan lain yang memiliki sifat sementara, yang dapat dijual kembali kapan saja.
- Piutang Dagang => tagihan perusahaan ke pihak lain (debitur) yang disebabkan oleh penjualan barang atau jasa kredit.
- Piutang Wesel (Catatan piutang) => ini adalah perintah penagihan bagi seseorang atau badan untuk membayar sejumlah uang pada tanggal yang telah ditentukan, kepada orang yang namanya telah disebutkan dalam surat itu.
- Piutang pendapatan => pendapatan yang telah menjadi hak, tetapi belum diterima untuk pembayaran.
- Beban yang dibayarkan di muka => yaitu pembayaran biaya yang dibayarkan pada awalnya, tetapi belum menjadi kewajiban dalam periode tersebut.
- Peralatan (perlengkapan) => semua perlengkapan yang digunakan untuk melancarkan berjalannya bisnis dan barang tersebut bersifat habis pakai.
- Persedian Barang dagarng => yaitu barang yang dibeli dengan tujuan penjualan kembali saat menunggu untuk mendapatkan keuntungan.
2. Fixed Assets (Aktiva Tetap)
fixed assets atau asset tetap ialah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan di mana penggunaannya (usia ekonomi) lebih dari setahun.
Jenis aset tersebut digunakan untuk biaya operasi dan bukan untuk dijual. Setiap tahun, aset tetap mengalami kontraksi dan harus selalu dihitung dalam catatan pembukuan.
Adapun yang termasuk kedalam contoh aset tetap ialah:
- Tanah
- Gedung
- Mesin
- Peralatan toko dan kantor
- Alat angkut
- dan lain sebagainya
3. Long Term Investment (Investasi Jangka Panjang)
long term investment atau investasi jangka panjang ialah investasi untuk menanamkan modal ke perusahaan lain dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, perusahaan juga harus mendapatkan keuntungan atau laba dan bisa mengendalikan perusahaan yang diinvestasinya. Oleh karena itu, aset investasi jangka panjang harus membutuhkan kesabaran.
Bahkan manfaat hanya dapat dirasakan ketika perusahaan telah mengalami pengembalian investasi (return of investment). Aset investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan dengan cara menanamkan modal diperusahaan.
Adapun Tujuan dari aset investasi jangka panjang adalah untuk mendapatkan keuntungan serta bisa untuk mengendalikan perusahaan yang ditanamkan modal.
4. Intagible Fixed Assets (Aktiva Tetap Tak Berwujud)
Pengertian tentang intangible fixed assets atau aset tetap tidak berwujud adalah hak istimewa yang dimiliki perusahaan dan memiliki nilai, tetapi tidak memiliki bentuk fisik.
Beberapa contoh yang termasuk dalam aset tetap tidak berwujud tetap termasuk yang berikut:
- Goodwill => yaitu semakin banyak nilai perusahaan karena karakteristik tertentu.
- Hak paten => yaitu hak eksklusif yang diberikan oleh pemerintah kepada seseorang atau badan karena penemuan tertentu.
- HAKI atau Hak cipta =>, yaitu hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah kepada seseorang atau organisasi karena karya seni atau penulisan atau bisa juga seperti karya intelektual.
- Merek dagang terdaftar => yaitu hak yang diberikan oleh Pemerintah kepada sebuah perusahaan, badan atau lainnya untuk menggunakan nama dan simbol bisnisnya.
- Hak Sewa => yaitu hak untuk menggunakan aset tetap dari pihak lain dalam waktu yang lama sesuai dengan Perjanjian sebelumnya.
- Waralaba (Franchise) => yaitu hak istimewa yang diterima oleh seseorang atau juga badan dari bagian lain untuk dapat memasarkan formula, teknik, atau produk tertentu.
Itulah Pengertian dan jenis-jens aktiva (aset), termasuk aset lancar yang harus kamu ketahui. Sebagai pemilik bisnis, kamu harus mempelajari segala sesuatu tentang aset untuk menentukan strategi dan operasi perusahaan untuk menjadi lebih baik.
Salah satu caranya adalah dengan mengelola aset perusahaan secara maksimal untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Aset perusahaan adalah sesuatu yang penting yang harus dikelola dengan baik untuk memberi manfaat bagi perusahaan, sambil mempromosikan pencapaian tujuan perusahaan.
Nah sekian pembahasan kita kali ini mengenai Jenis jenis aktiva , semoga apa yang kakak tulis bisa bermanfaat. Jangan lupa untuk follow instagram kita agar mendapatkan info menarik lainnya. mohon maaf apabila ada salah kata atau typo. Terimakasih sudah membaca sampai bertemu diartikel selanjutnya.