Penyebab Kegagalan Pasar dan Campur Tangan Pemerintah
Edukasistan.com - Hello guys! pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Penyebab Terjadinya kegagalan Pasar dan Campur Tangan Pemerintah. Di lihat dari sudut pandang apa pun, ekonomi di suatu negara akan selalu berjalan, Karna didukung oleh pelaku ekonomi baik itu Konsumen maupun produsen.
Pelaku ekonomi yang sering kita jumpai ialah konsumen sebagai sumber dari produksi, Tetapi apa jadinnya jika konsumen sudah tidak lagi melakukan pembelian? tentu itu akan membuat rumah produksi menjadi bangkrut dan membuat ekonomi disuatu negara tidak berjalan semestinnya.
Nah masalah ini lah yang di sebut dengan kegagalan pasar. Tetapi apa jadinya jika pemerintah ikut adil mengambil keputusan? untuk lebih jelasnya yuk baca pebjelasan dibawah ini.
Penyebab Kegagalan Pasar
Kegagalan Pasar dan Campur Tangan Pemerintah |
Setelah kamu membaca penjelasan diatas mungkin kamu sudah sedikit mengerti Apa yang itu kegagalan pasar? Kegagalan pasar merupakan ketidakmampuan ekonomi pasar untuk berfungsi secara efisien dan mengarah pada penentuan dan pertumbuhan ekonomi.
kegagalan pasar ini mendorong pemerintah agar melakukan beberapa kegiatan ekonomi. Di sisi lain, dalam konteks politik, pemegang modal atau saham menggunakan istilah kegagalan pasar untuk situasi ketika pasar dipaksa untuk tidak melayani "kepentingan publik", pernyataan subyektif ini umumnya terbuat dari landasan sosial.
Atau dapat dikatakan bahwa kegagalan pasar merupakan situasi di mana pasar sudah tidak dapat bekerja dengan sempurna sesuai dengan fungsi awal, dan situasi tersebut menimbulkan ketidakseimbangan terhadap permintaan dan penawaran. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan Kegagalan pasar antara lain sebagai berikut:
1. Adanya Komoditi Bersama (Common goods)
Dasar dari adanya sistem pasar kompetitif yaitu adanya kepemilikan, hal ini yang memberikan setiap orang hak kepemilikan atas suatu barang sehingga mereka dapat mengecualikan orang lain untuk menggunakannya.
Untuk beberapa jenis barang tersebut, kepemilikan tidak dapat diberikan kepada satu orang, tetapi kepada sekelompok orang, seperti sebidang atau hal lainnya. Masalah yang muncul dalam hak bersama ada dua faktor, yaitu: tidak dapat dibagi-bagi dan banyaknya kelompok masyarakat.
Adanya indivisibility mencegah kepemilikan properti diberikan kepada setiap anggota kelompok. Jika kelompok tersebut hanya terdiri dari dua orang saja, maka hal tersebut bisa didiskusikan karena ada kesepakatan antara keduanya yang mengatur penggunaan kekayaan dengan sebaik-baiknya.
Akan Tetapi biaya kesepakatan tersebut bisa saja menjadi lebih besar atau lebih mahal jika kelompok memiliki lebih banyak anggota. Dalam kasus hak kekayaan bersama, yaitu jika seseorang tertarik pada keuntungan dan bersedia menanggung biaya tanpa mereka menanggung free riders.
Free riders merupakan sikap yang tidak menentukan nilai suatu barang atau jasa dengan maksud agar barang atau jasa tersebut dapat dinikmati tanpa membayarnya atau juga bisa berbagi biaya pembelian produk atau jasa.
Selain perlunya campur tangan pemerintah dalam penyelenggaraan perekonomian, pemerintah juga akan membenahi sistem pembayaran yang sifatnya paksaan karena jelas tidak semua orang mau menanggung utang. Setiap pembayaran wajib ini biasa kita sebut dengan wajib pajak.
2. Ada Unsur Ketidaksempurnaan Pasar
Modal ekonomi tidak bisa dilepaskan secara efektif dari sistem pasar dikarena banyak sekali kelompok-kelompok atau adanya perusahaan-perusahaan dengan biaya yang rendah yang semakin berkurang dan banyak juga perusahaan-perusahaan yang merugi.
Sistem pasar dapat mengalokasikan sumber daya ekonomi secara efisien apabila hanya dalam pasar persaingan sempurna, oleh sebab itu hanya dalam pasar persaingan sempurna yang terdapat kesamaan antara insentif pengusaha dan tingkat produksi dan persaingan tersebut dianggap baik oleh masyarakat.
3. Ada Barang Publik
Beberapa jenis barang yang beredar dimasyarakat umumnya beberapa sangat diminati oleh semua kalangan, Tetapi barang tersebut tidak ada yang ingin membuatnya atau barang tersebut dibuat oleh perusahaan swasta. Nah pada umumnya barang publik murni memiliki dua ciri utama:
Pertama barang tersebut tidak bisa bersaing (kurang diminati) dan barang tersebut tidak bisa diterapkan pada prinsip pengecualian. Oleh Sebab itu,banyak sekali perusahaan swasta yang ogah atau tidak mau memproduksi barang publik, sehingga pemerintah disetiap negara harus memproduksinya demi bisa berjalannya sistem ekonomi disuatu negara
4. Keberadaan Eksternal
Adanya Eksternal, Eksternalitas merupakan efek tidak langsung, baik yang menguntungkan maupun merugikan, yang disebabkan oleh kegiatan ekonomi. Eksternalitas ini dapat timbul sebagai akibat dari perilaku konsumsi atau produksi.
Satu bagian ini bisa mempengaruhi bagian lain dan bisa saja hutang yang dibayarkan oleh pihak lain atau kompensasi yang diterima oleh pihak lain yang bakal terkena dampaknya. Jadi ada dua syarat untuk eksternalisasi, yaitu:
- Adanya Efek dari suatu peristiwa.
- dan Tidak memiliki biaya yang dibayarkan atau diterima.
5. Ada Pasar yang tidak lengkap
Suatu pasar dapat dikatakan sempurna apabila pasar tersebut menghasilkan semua jenis barang dan jasa dan memiliki biaya produksinya lebih rendah dari harga yang beredar dimasyarakat. Karena mungkin saja ada jenis layanan yang tidak disediakan oleh pihak swasta secara penuh. Nah jika penyediaan layanan tersebut kurang diminati oleh masyrakat tetapi mereka diharuskan membayar maka Situasi ini yang disebut dengan adanya pasar yang tidak lengkap.
6. Kegagalan Informasi
Dalam beberapa kasus yang terjadi dimasyarakat, masyarakat sangat membutuhkan informasi yang tidak dapat diberikan oleh pihak swasta, Contohnya perkiraan cuaca. Sebagai seorang Petani, pelaut dan lainnya, layanan jasa ini sangat diperlukan untuk mengetahui informasi ramalan cuaca.
Akan tetapi tidak ada pihak swasta yang boleh menyediakan informasi ramalan cuaca karena akan melanggar ketentuan negara. Oleh sebab itulah dalam hal ini, pemerintah yang harus memberikan informasi meteorologi yang diperlukan kepada warga.
Campur Tangan Pemerintah
Tergantung pada kelemahan dalam sistem pasar, seperti dijelaskan di atas, setiap pasar membutuhkan perhatian pemerintah untuk memastikan stabilitas dan kemajuan dalam kegiatan ekonomi. Oleh sebab itu disini aku akan tujuan dan bentuk dari campur tangan pemerintah
1. Tujuan pemerintah untuk campur tangan
- Memastikan bahwa semua hak yangdiberikan itu sama bagi setiap orang dandapat menghindari penyalahgunaan kekuasaan.
- Terus melihat pertumbuhan ekonomi dan memantau pembangunan yang berkelanjutan dan stabil.
- Memantau aktivitas perusahaan, terutama perusahaan besar yang dapat mempengaruhi pasar supaya mereka tidak melakukan praktik monopoli yang merugikan.
- Menyediakan barang, jasa dan layanan yang baik untuk digunakan oleh masyarakat, yaitu barang-barang seperti jalan, polisi dan militer yang bersatu untuk meningkatkan kesejahteraan sosial negara.
- Memastikan kejadian yang merugikan ekonomi dimasyarakat dapat dihindari atau dikurangi.
2. Jenis bantuan pemerintah
a. Membuat Standar Peraturan
Tujuan utama dari peraturan pemerintah adalah agar membuat perekonomian negara dapat berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan yang ada tanpa merugikan merugikan masyarakat. Misalnya aja, undang-undang yang dibuat dengan tujuan untuk memastikan kondisi kerja pekerja di sektor industri seperti penyediaan upah, gaji, dan tunjangan lainnya yang wajar dan adil.
Contoh lainnya dari membuat standar peraturan adalah undang-undang mengenai lokasi usaha yang bertujuan agar bisa mencegah perusahaan mulai dari yang kecil hingga yang besar mendapatkan masalah, sehingga kegiatan industri tersebut tidak mengganggu masyarakat sekitar dan menghindari pencemaran udara.
Undang-undang yang dikeluarkan oleh pemerintah mencakup berbagai aspek kegiatan ekonomi, dan bukan hanya dalam kegiatan industri saja seperti contoh diatas, melainkan dari kegiatan lainnya juga seperti ekspor-impor, perbaikan jalan, pengembangan usaha dan aspek kegiatan ekonomi lainnya.
b. Menjalankan Kegiatan Fiskal dan Moneter
Kebijakan Fiskal atau disebut dengan Kebijakan pajak ialah rencana dan langkah-langkah pemerintah dalam cara pemungutan pajak.
Sedangkan Kebijakan moneter ialah proses pemerintah yang berusaha untuk mempengaruhi situasi ekonomi seperti mempengaruhi tingkat suku bunga, operasi bank dan mengatur investasi.
Kedua kebijakan ini sangat penting dalam penyelenggaraan kegiatan ekonomi. Karena perekonomian masih menghadapi masalah inflasi dan pengangguran, kebijakan ini untuk mengimbangi kenaikan harga dan pengangguran.
c. Mengambil tindakan ekonomi langsung
Dalam kegiatan ekonomi, terdapat perbedaan yang jelas antara manfaat bagi individu yang melakukannya (manfaat pribadi) dan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan (manfaat sosial). Terkadang, seseorang mendapatkan banyak keuntungan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan, tetapi perusahaan mendapatkan kerugian atau juga sebaliknya.
Kegiatan Pendidikan sebagai contohnya. Menurut pandangan perusahaan Pendidikan menawarkan peluang kepada kita untuk meraup untung besar jika dikuasai sepenuhnya oleh perusahaan, sedangkan dalam pandangan masyarakat justru itu akan merugikan, dikarenakan aka membuat mahalnya biaya pendidikan.
Nah campur tangan pemerintah disini ialah agar bisa memastikan bahwa biaya pendidikan bisa menjadi murah dan juga memastikan dengan biaya rendah itu masyarakat akan mendapatkan kualitas yang baik.
Oke sudah sampai diujung materi nih, sekian Pembahasan materi kali ini mengenai Penyebab dari Kegagalan Pasar dan Campur Tangan Pemerintah. Semoga bermanfaat dan Apabila ada salah kata mohon maaf dan terimakasih sudah membaca. Sampai bertemu dimateri selanjutnya.