TKA Dihapus di UTBK SBMPTN 2023
Edukasistan.com - Hello guys! pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai rumor apakah benar TKA dihapus di UTBK SBMPTN 2023? karena banyak sekali rumor yang bertebaran di grup telegram, whatsapp, hingga Instagram dan Twitter. Untuk tau kebenaranya yuk baca penjelasannya dibawah ini.
apakah benar utbk-sbmptn 2023 TKA di hapus ? |
Tes Kompetensi Akademik atau TKA tentu akan dihilangkan di UTBK SBMPTN 2023. Ini sudah dipastikan secara langsung oleh Menteri endidikan, Nadiem Makarim di YouTube Langsung Pada hari Rabu, tanggal 7 September 2022.
Penghapusan Tes Kompetensi Akademik atau TKA pada UTBK-SBMPTN 2023 telah dipertimbangkan sebelumnya. Sebelum adanya kurikulum independen, tes yang diuji dalam UTBK-SBMPTN terdiri dari TPS dan TKA.
Materi Tes Komepetensi Akademik
Tes Penalaran Skolastik atau TPS mengukur kemampuan penalaran dan pemahaman calon mahasiswa. Sementara kemampuan akademik atau tes TKA membuktikan kemampuan mata pelajaran sesuai dengan spesialisasi atau jurusan siswa (saintek atau soshum).
Keberadaan tes TKA dianggap terlalu banyak mengandung materi. sehingga membuat kualitas pembelajaran calon mahasiswa berkurang.
Karena alasan inilah, tes Tes Kompetensi Akademik atau TKA dihapuskan pada SBMPTN 2023. dan ditahun tersebut SBMPTN hanya menggunakan tes skolastik.
Materi TPS atau Tes Potensi Skolastik di SBMPTN 2023, antara lain mencangkup hal sebagai berikut:
- Kemampuan Potensi Kognitif
- Kempampuan Penalaran Logika Matematika
- Kemampuan Dalam Bahasa Indonesia
- Kemampuan dalam Bahasa Inggris
Alasan TKA dihapus di UTBK-SBMPTN 2023
- alasan pertama agar peserta didik atau calon mahasiswa tidak bergantung pada lembaga bimbingan untuk persiapan ujian.
- Calon mahasiwa tidak perlu khawatir tentang perlunya menghafal seluruh materi pelajaran.
- alasan ketiga yaitu agar orang tua tidak merasa terbebani secara finansial untuk bimbingan peserta didik
- Guru dapat lebih fokus pada pembelajaran yang signifikan, holistik dan berorientasi pada penalaran, bukan berfokus pada cara menghafal.
- alasan terakhir yaitu Guru lebih percaya diridengan kurikulum sudah cukup untuk mempersiapkan siswa untuk menghadapi pemilihan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).