Pengertian dan Fungsi Pendidikan Karakter
Edukasistan.com - Hai, everyone! Pasti kita semua, sudah sangat familiar dengan kata "pendidikan",bukan? Sejak usia kiat menginjak tujuh tahun, atau bahkan sejak masih bayi, kita telah mendapatkan pendidikan. Pendidikan tidak hanya kita dapatkan dari duduk di bangku sekolah aja. Tapi setelah kita lahir.
Namun, apakah kalian pernah mendapatkan pendidikan karakter? Mungkin kalian sering banget nih, mendengar kata "Pendidikan Karakter", tetapi apakah kalian sudah memahami kata tersebut?
Daftar isi
Pendidikan karakter adalah upaya sengaja dan terencana dalam menciptakan individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.
Fungsi pendidikan karakter sangat penting, terutama dalam membentuk generasi penerus bangsa dengan karakter yang baik. Namun, apa saja sebenarnya nilai-nilai yang bisa kita peroleh dari pendidikan karakter?
Pengertian Pendidikan Karakter
Pengertian dan Fungsi Pendidikan Karakter |
Pendidikan karakter bisa diartikan sebagai upaya seseorang secara sadar dan terencana dalam hal positif untuk memberdayakan peserta didik dengan tujuan membentuk karakter individu peserta didik. Tentu saja hal ini dilakukan agar di masa depan peserta didik menjadi orang yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan masyarakat.
Menurut John W. Santrock, pendidikan karakter adalah pendidikan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik dengan tujuan menanamkan nilai moral sehingga dapat menghindari perilaku yang tidak diinginkan.
Pendidikan karakter sangat terkait dengan psikologi individu. Dengan pendidikan karakter, dapat diajarkan pemahaman tentang nilai-nilai kehidupan, seperti kejujuran, empati, tanggung jawab, hingga religiusitas.
Fungsi Pendidikan Karakter
Kalian pasti sering mendengar bahwa generasi kalian, para siswa, adalah penerus bangsa. Nah, bagaimana karakter penerus bangsa ini nantinya? Tentu saja yang dibutuhkan oleh bangsa ini adalah orang dengan karakter yang baik.
Meskipun istilah 'baik' cukup abstrak, namun dapat disimpulkan bahwa karakter yang baik merujuk pada nilai positif yang dimiliki oleh seseorang. Hal ini diharapkan sebagai gambaran dari karakter individu tersebut secara keseluruhan.
Nah, pendidikan karakter tentu saja dapat membentuk penerus bangsa dengan karakter yang baik, bukan? Tidak hanya itu, pendidikan karakter juga memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Mengembangkan potensi individu agar menjadi orang yang memiliki hati, pikiran, dan perilaku yang baik.
- Membangun dan memperkuat sikap keberagaman, dalam hal ini masyarakat Indonesia yang multikultural.
- Membangun dan meningkatkan peradaban bangsa.
Pendidikan Karakter di Indonesia
Dengan fungsi penting yang dimilikinya, kalian pasti setuju jika pendidikan karakter ini harus dilakukan secepat mungkin. Di Indonesia sendiri, dalam nawacita, disebutkan bahwa pemerintah akan melakukan revolusi karakter bangsa. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggulirkan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sejak tahun 2016 lalu.
Pendidikan karakter harus dilakukan saat pendidikan dasar dan proporsinya harus lebih besar, Jika dibandingkan tahap pendidikan yang mengarahkan wawasan. Tepatnya, 70 persen untuk sekolah dasar dan 60 persen untuk sekolah menengah pertama.
PPK sendiri tidak mengubah bentuk kurikulum di Indonesia. Dalam pelaksanaannya, hanya dilakukan sedikit perubahan intrakurikuler yang ditambah dengan aktivitas kokurikuler dan ekstrakurikuler. PPK diharapkan dapat meningkatkan moral dan memantapkan karakter positif peserta didik.
PPK menekankan adanya sinergi antara 3 pusat pendidikan, yaitu:
- Sekolah
- Keluarga
- Komunitas
Nilai yang Diperoleh dari Pendidikan Karakter
Sesuai dengan dasar negara kita, Pancasila, ada 5 karakter utama yang menjadi fokus pengembangan program PPK, yaitu:
1. Religius
Seuai dengan Pancasila sila pertama. Karakter pertama yang berhubungan dengan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa ini diwujudkan dalam penerapan agama dan keyakinan yang dianut, serta kita harus banget menghormati perbedaan agama, dan menjunjung tinggi keterbukaan terhadap penerapan agama dan keyakinan yang berbeda, bukan hanya itu saja kita juga harus hidup damai dan rukun dengan pemeluk agama lain.
Jika kalian sudah memiliki sikap anti bullying, mencintai kedamaian, mencegah diskriminasi, terbuka dalam pertemanan, menghormati perbedaan agama dan keyakinan, tidak memaksakan kehendak, dan tentu saja, toleransi, berarti pendidikan karakter yang berkaitan dengan religius sudah tertanam dengan baik pada dirimu.
2. Nasionalis
Karakter kedua ini menyeru kita untuk menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya, lebih dari kepentingan pribadi dan kelompok. Untuk menggapai itu, kita butuh berpikir dan bertindak dengan kepala dingin, dan hati yang empati.
Kamu, sebagai patriot sejati, pasti bakal hargai budaya Indonesia yang kaya raya, dan berusaha menjaga serta memuliakannya. Dengan keanekaragaman budaya, suku, dan agama yang kita miliki, karakter nasionalis ini sangat penting untuk membuatmu senang berkontribusi, taat, dan patuh hukum.
3. Integritas
Karakter ketiga ini melambangkan nilai yang mendasari seseorang untuk bisa tunjukkan dirinya sebagai orang yang tepercaya dalam omongan dan tindakan. siapa bilang cuma itu? Orang dengan karakter Integritas juga memiliki komitmen dan ketaatan pada nilai-nilai kemanusiaan dan etika.
Kamu bisa tunjukkan karakter integritas ini dengan bertanggung jawab sebagai warga negara, berpartisipasi aktif dalam sosial, menghargai martabat orang lain, dan menjadi teladan. Kamu pasti bisa!
4. Mandiri
Karakter keempat ini menggambarkan sikap bebas, otonom, dan independen terhadap orang lain. Kemandirian ini ditujukan agar kamu bisa konsentrasi penuh, pikiran jernih, dan waktu yang optimal untuk raih impianmu.
Jika kamu memiliki karakter mandiri, itu berarti kamu punya etos kerja yang baik, berani, semangat juang, profesional, kreatif, dan tangguh!
5. Gotong royong
Karakter terakhir ini muncul dari sikap menghargai semangat kerjasama dan saling membantu dalam menyelesaikan masalah bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, serta memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan.
Jika kalian merupaka seseorang yang menghargai orang lain dan mampu bekerja sama dengan rasa empati dan kebersamaan, serta anti-diskriminasi, maka Selamat! kalian sudah menanamkan Pendidikan Karakteri di jiwa kalian.
Pendidikan karakter adalah hal yang sangat penting agar dapat membentuk individu yang bermanfaat bagi diri sendiri ataupun masyarakat. Nilai-nilai seperti religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong merupakan fokus utama dalam pengembangan program Pendidikan Penguatan Karakter.
Dengan pendidikan karakter yang telah kita pelajari, kita bisa belajar tentang nilai-nilai kehidupan, seperti kejujuran, empati, tanggung jawab, hingga religiositas. Untuk Kamu, kira-kira karakter mana yang sudah kamu miliki? Selalu memperbaiki diri dalam hal karakter tentunya tidak kalah penting dari aspek akademik.
Jadi, teruslah belajar dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi ya!. Satu hal yang perlu kamu ingat, bahwa pendidikan bukan hanya tentang belajar, tetapi juga tentang menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat. Sekian Pembahasan kita mengenai Pengertian dan Fungsi Pendidikan Karakter, Semoga bermanfaat dan Terimakasih sudah membaca!