Tujuan, Tugas dan Wewenang Bank Sentral

Edukasistan.com - Hello guys! Kali ini kita akan membahas mengenai Tujuan, Tugas dan Wewenang Bank Sentral. Penah ga sih? kalian merasakan dilema saat ingin menyimpan uang di bank? "Bank? Oh, itu yang sering jadi tujuan utama ibu saat gajian, bukan?" Ya, kalian pasti sudah familiar dengan yang namanya bank. Tapi, bagaimana dengan Bank Sentral? "Bank apa? Belum pernah dengar, nih!" Kalau begitu, kalian berada di tempat yang tepat.

Dalam dunia perbankan, ada satu institusi yang memiliki peran penting dan menjadi tonggak stabilitas ekonomi sebuah negara, yaitu Bank Sentral. Di Indonesia, Bank Sentral dikenal dengan nama Bank Indonesia atau yang akrab di telinga kita, BI.

Nah, kalau di negara lain, mereka punya sebutan sendiri-sendiri, seperti Bank Negara Malaysia untuk Malaysia, dan Monetary Authority of Singapore untuk Singapura. Tapi, apa sebenarnya fungsi dan peran Bank Sentral ini? Mari kita jelajahi lebih dalam bersama!

Pengertian Bank Sentral

Tujuan, Tugas dan Wewenang Bank Sentral

Bank Sentral ini ibarat 'guru besar' dalam dunia perbankan. Di Indonesia, 'guru besar'nya dikenal dengan Bank Indonesia atau singkatnya BI. Jadi, saat kamu mendengar Bank Indonesia, bayangkan saja seorang guru besar yang sedang berdiri gagah menjaga stabilitas ekonomi Indonesia, keren kan?

Seperti yang aku katakan diatas, di negara lain mereka punya 'guru besar' mereka sendiri, seperti Bank Negara Malaysia untuk Malaysia, dan Monetary Authority of Singapore untuk Singapura. Nah kalau di indonesia Bank Sentralnya itu Bank Indonesia.

Tujuan Bank Sentral

Nah, beranjak ke topik selanjutnya, mari kita coba mengupas tujuan utama dari Bank Sentral atau 'guru besar' dalam dunia perbankan ini. Coba bayangkan jika rupiah yang kamu miliki tiba-tiba turun nilainya drastis sampai kamu tidak bisa membeli apa-apa. Mengerikan, bukan?

Nah, untuk mencegah hal itu terjadi, Bank Sentral memiliki tujuan utama, yaitu menjaga stabilitas nilai mata uang negara, dalam hal ini adalah rupiah. Seperti yang dijelaskan dalam UU RI No. 3 tahun 2004 pasal 7, Bank Indonesia memiliki tanggung jawab mencapai dan memelihara stabilitas nilai rupiah.

Stabilitas ini bukan hanya soal kestabilan nilai rupiah terhadap harga barang dan jasa yang biasanya diukur dengan inflasi, tetapi juga stabilitas nilai rupiah terhadap mata uang asing yang dibandingkan dengan nilai tukar atau kurs. Jadi, tujuan utama BI adalah membuat rupiah kita tetap sehat dan kuat, baik dalam negeri maupun di mata dunia internasional. Kesehatan rupiah ini bisa dilihat dari dua aspek:

Stabilitas nilai rupiah terhadap harga barang dan jasa,
dan Stabilitas nilai rupiah terhadap mata uang asing.

Tugas dan Wewenang Bank Sentral

Lalu, apa yang dilakukan BI dalam menjalankan tugasnya? BI memiliki 'senjata' dan 'perisai' yang dapat digunakan untuk mencapai tujuannya. Senjata dan perisai ini meliputi:

Menyusun dan menerapkan kebijakan keuangan,
Mengelola dan mengelola proses pembayaran secara efektif,
dan Menjamin stabilitas sistem keuangan.

Jadi, BI ini seperti 'superhero' yang menjaga perekonomian kita, keren bukan?

Bank Indonesia juga memiliki peran penting dalam sistem pembayaran di Indonesia. Mereka berperan sebagai pengendali, pekerja, pemberi izin, pengawas, dan penggerak dalam sistem pembayaran. Jadi, BI ini seperti 'all-in-one' dalam dunia perbankan dan keuangan.

Saat menjalankan tugas dan wewenangnya, Bank Indonesia dipimpin oleh Dewan Gubernur yang saat ini diketuai oleh Perry Warjiyo. Mereka inilah yang menjadi 'kapten' dalam 'kapal' besar BI ini.

Nah, begitulah gambaran tentang Tujuan, peran, dan wewenang Bank Sentral. Dengan mengetahui ini, kita bisa lebih menghargai pentingnya peran BI dalam menjaga perekonomian Indonesia. Demikian pembahasan kita hari ini, semoga bermanfaat dan Terimakasih sudah membaca, samapi bertemu di kesempatan selanjutnya