Risiko dan Keuntungan Investasi Obligasi
Edukasistan.com - Hello guys! Kali ini kita akan berbicang mengenai Risiko dan Keuntungan Investasi Obligasi! Sebenarnya fungsi dari Investasi tuh agar keuangan stabil dan bisa nambah untung. Betul ga sih? Banyak banget orang yang suka banget berinvestasi agar visa mendapatkan keuntungan jangka panjang. Dalam dunia investasi ada yang namanya invenstasi obligasi. Nah invesitasi jenis ini nih yang sering jadi favorit para investor.
Sebenarnya apasih Obligasi? Obligasi itu merupakan surat utang yang dikeluarin sama pemerintah, perusahaan, atau lembaga lain buat ngumpulin duit dari para investor. Nah, di artikel ini aku akan membahas risiko dan manfaat jika kamu berinvestasi di obligasi agar kamu bisa lebih paham dan lebih cerdas dalam ngadepin instrumen investasi yang satu ini.
Daftar isi
- 1. Pengertian Obligasi
- 2. Jenis Obligasi yang Wajib Kamu Ketahui
- 3. Risiko Investasi Obligasi
- 3.1. Risiko kredit
- 3.2. Risiko suku bunga
- 3.3. Risiko likuiditas
- 3.4. Risiko inflasi
- 3.5. Risiko perubahan mata uang
- 4. Keuntungan Investasi Obligasi
- 4.1. Pendapatan tetap
- 4.2. Portofolio yang beragam
- 4.3. Relatif lebih aman
- 4.4. Harga bisa naik
- 4.5. Kepemilikan prioritas
- 5. Kesimpulan
FYI aja ya! Investasi mempunyai banyak keuntungan menarik, lho. Misalnya aja, obligasi yang bisa kasih kamu pendapatan tetap berupa bunga yang dibayar secara teratur. Pendapatan ini bisa bikin kamu lebih stabil secara finansial, apalagi kalo kamu tipe orang yang selalu cari uang. Selain itu, obligasi juga bisa jadi alat buat ngurangin risiko dan nambah stabilitas portofolio kamu.
Dengan menambahkan jenis investasi obligasi dalam portofolio kamu, maka risiko yang kamu dapatkan jadi lebih kecil dan tingkat stabilitas jadi lebih tinggi. Meskipun obligasi dianggap lebih aman daripada saham, buka berarti obligasi tidak punya resiko ya! ada beberapa resiko yang akan kamu dapatkan jika berinvestasi di obligasi, seperti risiko kredit, risiko suku bunga, dan risiko mata uang.
Dengan kita mengerti lebih baik tentang risiko yang didapatkan dan manfaat berinvestasi di obligasi, maka kita akan dapat membuat keputusan investasi yang tepat sesuai dengan tujuan keuangan. Oke tanpa banyak lama-lama lagi, yuk langsung aja kita bahas Risiko dan Keuntungan Investasi Obligasi dipembahasan dibawah ini
Pengertian Obligasi
Risiko dan Keuntungan Investasi Obligasi |
Oke, sekarang kita mulai dari pembahasan yang pertama. Apa itu obligasi? Seperti yang udah aku jelasi diatas! Obligasi itu sejenis surat utang yang dikeluarin sama pihak lain agar bisa mendapatkan dana dari investor. Penyedia obligasi ini dapat berupa pemerintah, perusahaan, ataupun lembaga keuangan.
Nah, jadi kalo kamu beli surat obligasi, Sebenernya kamu lagi ngasih pinjaman duit ke sipenerbit obligasi dengan harapan, kamu bakal dapetin pembayaran berupa bunga pokok dengan jangka waktu tertentu.
Jenis Obligasi yang Wajib kamu Ketahui
Ada beberapa jenis-jenis obligasi yang wajib banget kamu tau, nih. Karena Tiap jenis obligasi mempunyai karakteristik dan risiko yang beda-beda. Berikut ini beberapa jenis-jenis obligasi yang harus kamu ketahui:
- Obligasi Pemerintah: Artinya surat utang ini yang dikeluarin sama pemerintah, baik itu pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah. Obligasi pemerintah ini kadang dianggap investasi yang paling menarik, karena ada statement yang menytakan bahwa pemerintah pasti bisa membayar utangnya.
- Obligasi Perusahaan: Artinya surat utang ini dikeluarin oleh perusahaan. Nah Obligasi perusahaan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu obligasi investasi dan obligasi spekulatif. Obligasi investasi bisa dikatakan mempunyai peringkat kredit yang dianggap lebih baik, sementara obligasi spekulatif punya peringkat kredit yang rendah.
- Obligasi High Yield: Obligasi yang mempunyai suku bunga lebih tinggi dari obligasi biasa. Obligasi ini sering disebut obligasi "junk", karena punya risiko gagal bayar yang tinggi.
- Obligasi Konversi yaitu jenis obligasi yang ngasih kontak atau kesempatan buat investor agar mengonversi obligasi jadi saham perusahaan di masa depan.
- Obligasi Daerah yaitu surat utang yang dikeluarin sama pemerintah daerah atau lembaga publik lainnya. Obligasi daerah sering dipake buat biayain proyek infrastruktur, kayak jalan tol, jembatan, atau proyek pembangunan lainnya.
Risiko Invenstasi Obligasi
Oke, sekarang kita bahas risiko investasi. Sebagai seorang investor, penting banget buat kamu memahami risiko yang ada kalo mau berinvestasi di obligasi. Walaupun obligasi dianggap memiliki risiko yang kecil, tapi tetep ada risiko yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan buat investasi di obligasi.
1. Risiko kredit
Apa itu Risiko kredit? Risiko kredit itu risiko bahwa penerbit obligasi gak bisa membayar utang suku bunga atau ngembaliin pokok ke investor. Nah Risiko kredit inilah yang memiliki lebih tinggi buat obligasi yang punya peringkat kredit rendah. Oleh sebab itu, sebagai investor kamu perlu banget untuk riset terlebih dahulu dan memahami peringkat kredit penerbit obligasi sebelum berinvestasi.
2. Risiko suku bunga
Risiko suku bunga yaitu jenis risiko perubahan suku bunga yang dapat mempengaruhi nilai obligasi kamu. Misalnya aja, kalau suku bunga naik, harga obligasi turun, dan sebaliknya. Jadi, kalo kamu jual obligasi sebelum jatuh tempo, bisa aja menjadi rugi. Oleh sebab itu, penting nih buat paham volatilitas pasar dan gimana perubahan suku bunga bisa ngaruhin harga obligasi.
3. Risiko likuiditas
Risiko likuiditas itu risiko bahwa kamu bisa kesulitan jual obligasi dengan cepat tanpa ada peminat yang tepat. Obligasi dengan suku bunga rendah bisa aja susah dijual di pasar sekunder. Jadi, sebelum berinvestasi di obligasi, pastiin dulu tingkat likuiditasnya.
4. Risiko inflasi
Risiko inflasi itu risiko bahwa inflasi bisa ngurangin nilai investasi kamu. Kalo inflasi naik, daya beli uang kamu jadi turun. Artinya, pengembalian yang kamu dapet dari investasi obligasi gak ikutin inflasi.
5. Risiko perubahan mata uang
Risiko perubahan mata uang itu risiko bahwa perubahan nilai tukar bisa ngaruhin nilai deposit kamu. Kalo kamu investasi di obligasi dalam mata uang asing, perubahan nilai tukar bisa ngaruhin pengembalian kamu kalo kamu mau konversi ke mata uang lokal.
Keuntungan Investasi Obligasi
Eh, tapi kamu tidak perlu khawatir dengan Risiko obligasi diatas, ada beberapa keuntungan yang kamu dapatkan, jika berinvestasi di obligasi. Nah, ini dia beberapa keuntungan berinvestasi diobligasi yang wajib kamu tau:
1. Pendapatan tetap
Yap, seperti yang aku jelasin diatas keuntungan invesitasi diobligasi itu kita akan mendapatkan pendapatan tetap berupa bunga. Nanti Penerbit obligasi akan membayar bunga-nya secara berkala kepada pemegang surat obligasi. Nah, ini nih yang nantinnya bikin keuangan kamu menjadi lebih stabil.
2. Portofolio yang beragam
Jika kamu berinvestasi di obligasi akan membantu kamu buat diversifikasi portofolio investasi. Obligasi mempunyai karakteristik yang berbeda dengan saham, hal ini dapat memberikan perlindungan kalo ada fluktuasi pasar yang gede. Misalnya aja, jika kamu masukin obligasi dalam portofolio, risiko kamu secara keseluruhan bisa menjadi lebih kecil.
3. Relatif lebih aman
Innvestasi Obligasi sering dianggap lebih aman daripada saham. Kenapa? karena obligasi itu merupakan surat utang yang dikeluarin sama pihak yang dapat dipercaya, jadi risiko gagal bayarnya akan jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan saham. Makanya, obligasi selalu menjadi pilihan utama dalam berinvestasi yang cocok buat kamu yang cari keamanan.
4. Harga bisa naik
Selain dengan pendapatan bunga, hargaobligasi juga dapat naik seiring waktu. Nah jikalau suku bunga turun, harga obligasi bisa aja menjadi naik, dikarenakan obligasi yang mempunyai suku bunga lebih tinggi akan jauh lebih diminati. Nah, tentu saja hal ini bisa dapetin untung buat kamu kalo kamu jual obligasi sebelum jatuh tempo.
5. Kepemilikan prioritas
Lalu bagaimana jika perusahaa yang kita beli obligasinya, menjadi bangkrut? Kalo penerbit obligasi bangkrut, maka pemegang obligasi punya prioritas atas aset penerbit lebih tinggi dibanding pemegang saham. Jadi, peluang kamu buat dapetin kembali sebagian atau seluruh uang kamu lebih tinggi kalo penerbit obligasi mengalami kegagalan.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat kita ambil kesimpulan, investasi diobligasi punya banyak keuntungan menarik. yaitu bisa kasih kamu pendapatan tetap berupa bunga yang dapat dibayar secara teratur oleh penerbit. Nah Pendapatan yang tetap ini bakal bikin kamu lebih stabil secara finansial.
Selain itu juga, investasi obligasi bisa jadi alat buat diversifikasi portofolio. Dengan kamu memasukan obligasi dalam portofolio kamu, maka risiko yang kamu dapatkan bisa berkurang dan tentu saja kamu akan medapatkan tingkat stabilitas yang lebih tinggi.
Jenis invesitasi Obligasi juga sering dianggap lebih aman dibandingkan dengan invesitasi saham. Penerbit obligasi mempunyai kewajiban hukum buat bayar bunga dan pokok ke pemegang obligasi, jadi risiko gagal bayarnya lebih rendah.
Oke, udah itu aja penjelasan tentang risiko dan keuntungan investasi obligasi. Semoga bisa bantu kamu buat ngambil keputusan investasi yang tepat, ya!