Pengertian dan Tujuan Kebijakan Moneter
Edukasistan.com - Kebijakan moneter merupakan sebuah konsep yang mungkin aja terdengar sedikit rumit, tetapi sebenarnya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Kebijakan ini mempengaruhi berbagai aspek ekonomi, mulai dari nilai tukar mata uang, tingkat inflasi, hingga tingkat pengangguran.
Sebagai seorang individu, kita mungkin tidak langsung terlibat di pembuatan kebijakan moneter, namun dampaknya dapat kita rasakan dalam aspek kehidupan. Peran bank sentral atau BI dalam penerapan kebijakan moneter sangat penting.
Sebagai lembaga negara yang mempunyai tugas menjaga stabilitas sistem keuangan, bank sentral mempunyai wewenang untuk menjalankan dan menentukan kebijakan moneter. Melalui artikel ini, kita akan mencoba memahami lebih dalam mengenai pengertian, tujuan, dan dampak dari kebijakan moneter.
Pengertian Kebijakan Moneter
Pengertian dan Tujuan Kebijakan moneter |
Kalau di misalkan seperti orkestra, Kebijakan moneter itu seperti seorang conductor. Kenapa? Karena tujuan utamanya adalah menjaga harmonisasi didalam ekonomi suatu negara, atau dengan kata lain, mencoba menjaga keseimbangan agar semua sektor ekonomi berjalan lancar dan beriringan.
Tokoh utama dalam pembuatan kebijakan moneter ialah Bank sentral, layaknya pemain utama. Mereka yang memegang kendali atas jumlah uang beredar, suku bunga, dan cadangan minimum yang harus disimpan bank.
Bank sentral dapat menurunkan atau menaikkan suku bunga untuk mengontrol perekonomian. Kalau suku bunganya tinggi, pinjaman jadi mahal dong? Iya, betul sekali! Jadi orang-orang akan berpikir dua kali sebelum meminjam uang, dan akhirnya jumlah uang beredar di masyarakat bisa berkurang.
Tapi kalau suku bunganya rendah, malah jadi undangan bagi orang untuk meminjam uang dan belanja lebih banyak lagi. Seperti kalau kamu mendengar lagu favoritmu di acara pesta, pasti kamu akan semakin semangat bukan?
Jadi, intinya kebijakan moneter ialah tentang bagaimana bank sentral bisa mengontrol ekonomi disuatu negara. Dengan cara menaikkan suku bunga ataupun meningkatkan cadangan minimum, kadang mempercepatnya dengan menurunkan suku bunga atau mengurangi cadangan minimum.
Tujuan Kebijakan Moneter
Tapi tunggu sebentar, apa sih tujuan semua dari kebijaka moneter? dan Mengapa perlu ada kebijakan moneter? Nah, untuk menjawab kedua pertanyaan tersebut langsung aja kamu baca penejelasannya dibawah ini.
1.Menjaga Stabilitas Harga
Tujuan pertama kebijakan moneter ialah menjaga stabilitas harga. Kenapa? Karena menjaga Stabilitas harga itu penting! agar nilai uang tetap terjaga dan tidak tergerus oleh inflasi. Bayangkan saja, jika harga-harga naik terus menerus, uang yang kita punya akan semakin tidak bernilai. Nah, dengan menerapkan kebijakan moneter, maka Bank Sentral akan berusaha menjaga agar tidak terjadi inflasi dan berada pada tingkat yang wajar.
2. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Kedua, tujuan lainnya adalah menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Mungkin kamu bertanya-tanya, "Kok bisa ya, mengatur uang bisa menciptakan lapangan kerja?" Jadi begini, jika suku bunga diturunkan, perusahaan akan lebih mudah meminjam uang untuk ekspansi bisnis mereka. Ekspansi bisnis berarti dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja, jadi lapangan pekerjaan pun bertambah.
3. Menjaga Stabilitas nilai mata uang
Ketiga, Bank Sentral juga ingin menjaga stabilitas sistem keuangan. Seperti yang kita tahu, krisis keuangan bisa berdampak buruk pada perekonomian. Oleh karena itu, dengan menerapkan kebijakan moneter, Maka Bank Sentral berusaha menjaga agar sistem keuangan tetap stabil dan tidak tergerus oleh mata uang asing..
Kesimpulan
Jadi ecara keseluruhan, dapat kita ambil kesimpulan kebijakan moneter ialah instrumen utama yang digunakan oleh bank sentral dalam mengelola perekonomian suatu negara. Kebijakan yang dibuat ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi, mengendalikan inflasi, dan mempertahankan stabilitas nilai tukar mata uang.
Kebijakan moneter juga memiliki dampak yang luas, mempengaruhi hampir semua aspek ekonomi. Meskipun kebijakan moneter tampak rumit dan teknis, pemahaman yang baik tentang topik ini sangat penting bagi semua orang, tidak hanya bagi mereka yang bekerja di bidang ekonomi atau keuangan.
Pemahaman ini membantu kita untuk lebih memahami bagaimana perekonomian bekerja dan bagaimana keputusan yang diambil oleh bank sentral dapat mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.